Integrated Pest Management

IPM merupakan pendekatan pengelolaan hama yang mengintegrasikan berbagai metode untuk mengendalikan populasi hama secara efektif, aman, dan berkelanjutan. IPM dirancang untuk meminimalkan risiko terhadap kesehatan manusia, lingkungan, serta mencegah kerugian ekonomi akibat serangan hama.

Prinsip Utama IPM:

Prevent (Pencegahan)
Monitor (Pemantauan)
Identification (Identifikasi Hama)
Intervention (Pengambilan Keputusan) - Ambang Batas Ekonomi

Grafik ini menunjukkan penggabungan antara konsep batas ambang ekonomi (Economic Threshold, ET) dengan berbagai metode pengendalian dalam Integrated Pest Management (IPM):

Populasi hama (garis biru) menunjukkan pertumbuhan hama seiring waktu.
Metode Pengendalian Cultural (garis ungu): Mengurangi populasi hama secara bertahap melalui perubahan praktik, seperti rotasi tanaman atau sanitasi atau behaviour activity.
Metode Pengendalian Biologis (garis hijau): Memanfaatkan musuh alami seperti predator atau parasit untuk menekan jumlah hama.
Metode Pengendalian Kimia (garis cyan): Digunakan setelah populasi hama mencapai ambang ekonomi, mengurangi populasi secara drastis.

Pendekatan ini menunjukkan bagaimana integrasi metode yang berbeda dapat mengendalikan populasi hama secara efektif, menjaga populasi di bawah ambang kerugian ekonomi, dan mengurangi ketergantungan pada pestisida.

IPM Area Pertanian

Integrated Pest Management perlu peran serta semua bagian, beberapa pihak harus terlibat untuk keberhasilan program ini. Exclusion& Restriction merupakan peran yang harus terpenuhi oleh client untuk memaksimalkan peran IPM, dan Monitoring & Destruction merupakan peran yang wajib terpenuhi oleh Pest Control untuk bisa memaksimalkan peran IPM ini.

Exclusion - Menutup akses (proofing) setiap potensial pest masuk ke area dalam. Wiremesh, Air Curtain, Plastic Curtain
Restriction - Eleminasi semua sumber makanan, deposit, air dan management tempat sampah untuk mengendalikan breeding site di area dalam. General cleaning, vaccum, dan waste management dapat selalu diterapkan.
Destruction - Penggunanaan chemical untuk mengeleminasi pest yang sudah terlanjur masuk ke area dalam. Spraying, dusting, misting, cold fogging dan hot fogging dapat dijadikan alternative pilihan.
Monitoring - Penggunaan unit monitoring untuk memantau aktivitas pest di area dalam. MSHD, RMS, LMS, Dome Trap, FCHD dapat dijadikan alternative pilihan untuk unit monitoring Pest.

Google Sites

Report abuse